AACC 2015, Bandung – Indonesian Presiden Joko Widodo, Presiden Cina Xi Jinping dan raja Swaziland Mswati III simbolis menandatangani pesan Bandung di Gedung Merdeka di kota Bandung, Jawa Barat, pada hari Jumat.
Pesan Bandung adalah salah satu dari tiga dokumen yang dihasilkan dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-60 Konferensi Asia Afrika (AAC).
Tiga dokumen adalah pesan Bandung, penguatan dari baru Asia Afrika strategis kemitraan (NAASP) yang berisi implementasi kerangka dan tindak lanjut dari Bandung pijat, dan Deklarasi Palestina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir mengatakan Cina dan Swaziland dipilih untuk menandatangani pesan Bandung dengan Indonesia, berdasarkan pertimbangan tertentu.
Nasir mencatat bahwa Cina dipilih untuk mewakili Asia untuk menandatangani dokumen karena itu adalah negara yang besar dan maju, sementara Swaziland dipilih untuk mewakili Afrika karena antara negara stabil di benua.
Selain pesan Bandung, AAC juga menyatakan dokumen pada NAASP, dan Deklarasi Palestina yang berisi delapan poin, yaitu mendukung kemerdekaan Palestina, apresiasi perjuangan Palestina di dan kegigihan, promosi solusi dua negara, penghukuman pendudukan Israel, penghukuman atas serangan Israel, dukungan untuk rekonstruksi Gaza, mendorong pelaksanaan Palestina di permohonan keanggotaan kepada Perserikatan Bangsa-bangsa, dan mendorong Asia dan Afrika negara-negara yang belum mengenal Palesine sebagai sebuah negara untuk melakukannya. (Bambang Purwanto)